BREAKING NEWS

Thursday, January 10, 2013

MASALAH POKOK DARI SETIAP PEREKONOMIAN

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan. Berdasarkan corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli ekonomi telah membagi berbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada tiga persoalan pokok, yaitu:

  1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
  2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
  3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?


 1.    Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian sangat banyak jenisnya, yakni barang yang sangat sederhana misalnya beras dan tape sampai barang yang sangat kompleks misalnya pesawat terbang. Setiap tahun suatu perekonomian harus menentukan jenis-jenis barang yang diperlukan oleh masyarakat dan jumlah produksi dari barang dan jasa tersebut.

Masalah ini adalah akibat langsung dari ketidakmampuan Sumber Daya yang tersedia untuk memproduksi semua barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu pilihan-pilihan harus dilakukan masyarakat haruslah menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan suatu jenis barang yang akan dihasilkan, semakin banyak suatu jenis barang yang akan dihasilkan, semakin banyak faktor produksi yang akan digunakan.

2.    Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
Adanya beberapa kemungkinan untuk menghasilkan suatu barang dapat jelas dilihat misalnya pada sector pertanian. Dalam sekotr pertanian, sejumlah produksi tertentu dapat dihasilkan dengan menggunakan teknologi yang tinggi. Dari sinilah timbul sebuah pertanyaan, manakah yang lebih sesuai? Efisiensi merupakan faktor yang dapat dijadikan dasar pemilihan tersebut.

Dalam masalah efisiensi kegiatan produksi yang harus dipikirkan tidaklah terbatas hanya pada masalah efisiensi dari segi teknik. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah besar kecilnya pemintaan. Apabila permintaan banyak, maka teknik produksi modern akan menaikkan efisiensi. Apabila permintaan sedikit teknik produksi sederhana akan menaikkan efisiensi.

3.    Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Dalam hal ini yang harus diperhatikan ialah pendapatan keseluruhan masyarakat yang didistribusikan dan juga kesesuaian distribusi pendapatan dengan kepentingan masyarakat.


Apabila pendapatan individu didasarkan kepada pembayaran faktor-faktor produksi yang mereka miliki dan tawarkan, maka ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan akan timbul, yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan semakin miskin, sebaliknya apabila meratakan distribusi pendapatan yang ditekankan kegairahan individu untuk bekerja keras akan berkurang. Kecendurungan ini akan mengurangi pendapatan keseluruhan masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Dari hal yang ada diatas, maka dapat dilihat permasalahan dalam ekonomi ialah sebagai berikut:

Masalah Pengangguran
Salah satu masalah penting yang dihadapi perekonomian ialah pengangguran. Hal ini dapat ditunjukkan menggunakan kurva, dimana AB dimisalkan sebagai kurva kemungkinan produksi suatu Negara pada waktu tertentu dan titik C ialah tingkat produksi yang dicapai masyarakat. Dalam teori makroekonomi diterangkan mengapa tingkat kegiatan ekonomi masyarakat hanya dapat mencapai C dan bagaimana caranya agar tingkat kegiatan perekonomian dapat mencapai titik-titik pada kurva AB.

Masalah Pertumbuhan Ekonomi yang tak Stabil
Dalam perekomian keadaan yang paling ideal adalah mencapai tingkat kesempatan kerja penuh dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kata lain setiap perekonomian selalu mengharapkan agar tingkat pertumbuhan ekonomi selalu stabil sehingga penggunaan tenaga kerja dan faktor produksi lain secara sepenuhnya selalu akan dicapai dari satu periode ke periode lainnya.

Keadaan yang ideal tidak selalu akan tercapai dalam perekonomian. Seringkali pada mulanya perekonomian telah menghadapi masalah pengangguran dan dalam jangka panjang masalah ini tidak dapat diatasi dan adakalanya masalah tersebut menjadi semakin buruk.

Keadaan seperti ini berarti pada mulanya tingkat produksi masyarakat belum mencapai tingkat keadaan yang maksimum dan dalam periode selanjutnya tingkat produksi masyarakat tetap tidak mencapai keadaan yang ideal tersebut.

Referensi:
Sukirno, Sadono. 2012. Mikroekonomi.

Share this:

Post a Comment

Perhatian!! Berkomentarlah yang RELEVAN dan Baik sesuai dengan Isi Artikel

NO IKLAN / SPAMMING DALAM BENTUK APAPUN
NO LINK AKTIF
NO SARA

CATATAN:
Komentar yang hanya berisi:
-Makasih gan
-Sipp
-Nice Info, gan makasih
-Bagus gan artikelnya

TAKKAN KAMI TAMPILKAN




Bagi Kalian yang tidak memiliki ID G+ atau Blog, kalian masih bisa berpartisipasi dengan menggunakan Open ID dengan mengisi ID Facebook Kalian

 
Back To Top
Copyright © 2014 Ikubaru's Blogzia. Designed by OddThemes